SDM Sekretariat DPRD Barito Utara Ikuti Penulisan Jurnalistik di Yogyakarta
Muara Teweh – Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat DPRD Kabupaten Barito Utara mengikuti Pelatihan Penulisan Jurnalistik di Lembaga Pelatihan Jogja Executive School di Yogyakarta.
Pelatihan Jurnalistik berlangsung selama 3 hari dari tanggal 7 s/d 9 Desember 2023 di ikuti oleh empat orang. Hal ini guna menunjang kegiatan Publikasi dan Dokumentasi Sekretariat DPRD Barito Utara.
Pada hari pertama peserta mendapat pembelajaran tentang Prinsip Dasar Jurnalistik dan Ruang Lingkupnya yang di sampaikan Narasumber Andhita Rizkya dari Sekolah Tinggi Multi Media Yogyakarta.
Andhita Rizkya mengatakan ruang lingkup Jurnalistik diawali dengan kegiatan mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara dan gambar serta grafik maupun dalam bentuk lainnya. Dikatakan dalam publikasi berita bisa menggunakan media cetak media elektronik dan media baru berbasis internet seperti website, dan media sosial. Pada hari pertama juga dibahas tentang Kode etik jurnalistik sebagai acuan wartawan atau para pengeola informasi dalam kerja jurnalistik mencari, menulis berita dan menyampaikan berita.
Hari kedua dan Ketiga disampaikan oleh Nunuk Parwati Dosen Universitas Teknologi Yogyakarta, tentang tata cara Menyusun dan Menulis News Report serta Research and News Development. Dikatakan menulis news report harus diawali dengan menyusun outline script apa judul berita dan pokok pokok pikiran yang akan ditulis.
Dari outline script yang dibuat sebelum liputan tersebut menjadi acuan dalam pengumpulan data sebagai bahan berita. Pengumpulan data harus sesuai dengan pokok pikiran termasuk nara sumber yang akan dihubungi juga sejalan dengan pokok pikiran yang ada. Setelah data terkumpul baru diseleksi dan dikelompokkan mana data dari hasil observasi , wawancara dengan nara sumber maupun dari hasil riset dokumen atau karya tulis yang sudah dipublikasikan.
Ditegaskan oleh Nunuk Parwati dalam penulisan news report diawali dengan judul yang terdiri atas 5 sampai 7 kata, kemudian lead berita adalah data terpenting dan baru. Pada lead berita harus mengandung judul berita. Selanjutnya menulis isi berita yang menjelaskan unsur Why dan How. Diakhir berita baru ditulis penutup yakni data-data yang kurang penting. Hal ini disebut penulisan dengan pola piramida terbaik.
Berbeda dengan penulisan berita, penulisan feature tidak mengacu para piramida terbalik. Penulisan feature adalah tulisan khas tentang sesuatu yang menarik, unik dan menyentuh hati.
Tidak harus menempatkan fakta terpenting di bagian awal tetapi adalah sesuatu yang menarik atau unik. Komposisi tulisan feature terdiri atas Head (Judul Feature), Lead (teras,intro, kalimat pembuka feature),
Bridge (Jembatan antara Lead dan Body), berfungsi sebagai penghubung antara lead dan isi tulisan, Body (tubuh atau isi tulisan), Ending (penutup tulisan) sama dengan lead tentang sesuatu yang menarik dan unik.
Pada hari ketiga mempelajari tentang Fotografi Jurnalistik oleh Nunuk Parwati, tentang Tata Cara Penggunaan dan Penyetingan Camera Pengambilan Gambar untuk Menunjang Berita. Gambar harus bisa bercerita sesuai dengan isi berita. Gambar ini fungsinya untuk memperkuat fakta dan gambar lebih menarik serta mudah diingat. Diingatkan oleh Narasumber, gambar dalam menulis berita hendaknya gambar jelas dan sesuai dengan naskah berita yang ditulis. Hal ini akan membuat naskah berita mudah dimengerti oleh pembaca sehingga pesan yang ingin disampaikan tersampaikan dengan baik.(*)
Penulis :Muhammad Syaiful Bahri dan Ade Irma Puji Astuti
Editor : Henny Elya dan Alam Islami
